pamutu

pamutu
Headlines News :
Topics :

    Imformasi Seputar Batetangnga

    Imformasi Seputar Batetangnga

    Batetangnga

    Kanan, Rappoang, Biru, Penanian, Saleko,Passembaran, Galung, Pamutu, & Tallang bulawan

    Panen Durian Montong (Otong)

    PANEN DURIAN MONTONG "OTONG"
    Batetangnga.. setelah kemarin habis makan durian lokal kini pindah kesebelah menikmati durian montong atau sering orang mengatakan durian otong. 14/03/2015.

    Para petani yang ada dipunjak gunung pusuk (buttu pusuk) telah memasuki musim panen durian montong/otong, sudah empat hari ini mereka panen dan terlihat motor kombek mereka mengangkut dari gunung pusuk ke rumah mereka (kampung). kata azhar, salah satu yang punya kebun diatas menuturkan kalau untuk mengangkut durian montong/otong tidak biasa diangkut sekaligus, soalnya untuk alat pengangkut (karanjeng) selalunya tidak muat karena durian terlalu kebesaran, beda dengan durian lokal meskipun empat puluh biji tetap muat tapi kalau durian montong/otong bisanya lebih dari sepuluh.
    tadi siang kami bertemu dengan Papa naila atau ponding juga menuturkan, kalau mau makan durian montong/otong kegunung pusuk saja, sepuasmu makan durian montong/otong tapi jika mau dibawa pulang harus dibeli dooong, saling pengertian juga. apalagi jika saya sendiri bawa duriannya dari atas pasti harus dibeli. (sudah diluar dari gunung pusuk maka harus nego dengan harga). tutur papa naila/ponding.

    SUDAH MURAH, PEMBELIPUN TIDAK ADA (BUAH LANGSAT)

    Sudah Murah, Pembelipun Tidak Ada "Buah Langsat"
    Batetangnga.. Sudah beberapa bulan ini masyarakat Desa Batetangnga yang ingin manjat buah langsatnya untuk dijual dipedagangn harus mengurung niatnya karena kurangnya pedagang langsat yang masuk membeli, satu hari sebelum manjat harus cepat mendaftar peti langsat (patti) karena kalau tidak cepat maka tidak akan kebagian peti langsat.. 16/03/2015

    Setiap hari buah langsat semakin turun harganya, untuk harga hari ini Senin 16/03/2015 Rp. 1500 dan harga tersebut masih akan turun, banyak para petani tak menyesalkan jika harga buah langsat turun karena mereka mengetahui jika musim buah langsat tahun ini mendunia, eee maksunya serentak dengan daerah - daerah lain, yang paling mengecewakan oleh petani adalah tidak adanya pembeli buah langsat atau pedagan langsat.

    Disisi lain ada juga petani sangat dirugikan dengan semakin hari harga buah langsat merosot karena mereka pembeli buah yang masih ada dipohonnya (panggalli lolok). ada juga petani mengatakan jikalau harga buah langsat terus turun maka sebaiknya kita ajak orang kota datang makan lansat (dipangundanganni) dari pada buah langsat berjatuhan mending undang orang kota asalkan dia yang manjat dan meskipun kita manjat kemudian dijual dengan harga murah maka pemilik buah langsat akan mengganti rugi, contoh, kalau harga buah langsat 1000, pemanjat 500, pengangkut 200, yaaa maka sipemilik langsat dapat 300 + dikasih makan pemanjat/pengangkut .. tutur sebagian para petani..

    Tim Imformasi Seputar Batetangnga

    Desaku, Batetangnga Dan Masyarakatnya

    Oleh : Bustamin (Fb. Bustamin-Tato)

    Semua orang pasti memiliki yang nama kampong halaman (tempat kelahiran) termasuk penulis. kali ini, dalam cerita ini, saya pun akan menceritakan sedikit tentang sebuah desa dimana saya dan saudara-saudara saya dilahirkan dan dibesarkan dengan suasana kekeluargaan, dan kebersamaan. Desa batetangnga, itulah nama sebuah desa yang tidak jauh dari kota polewali sebagai ibudaerah kecamatan polewali mandar. Suasan yang nyaman, masyarakat religious tergambar melalui ritual-ritual keagamaan berbeda dengan desa-desa lain misalnya, acara kematian atau dalam bahasa ibunya “ma’bongi”.

    Acara kematian atau ma’bongi, ini dilaksanakan ketika ada salah satu keluarga atau masyarakat di desa yang meninggal dunia, dan adat ini dilaksanakan 3 kali sampai malam ke 100 dari waktu kematiannya. Adat inilah yang membedakan dengan desa-desa lain yang mungkin hanya 1 hari saja dalam pelaksanaan adat duka “acara kematian”. Acara ini bukan hanya menyampaikan satu isyarat duka yang mendalam setelah ditinggalkan seoarang kerabat, saudara, dan keluarga yang sangat dicintainya namun, kekeluargaan, dan panggilan moral sebagai seorang manusia yang hidup dalam satu desa yang menjungjung tinggi nilai persaudaraan, tenggang rasa yang sangat tinggi, satu meninggal maka yang lainnya berkumpul (melayat) turut berduka dan saling membantu baik dalam bentuk do’a, maupun dalam bentuk material (beras, uang, kain, tenanga, dan air mata) sebagai bentuk solidaritas yang sangat tinggi sebagai seorang manusia yang bersosial.

    Masyarakat atau sosial, dengan penyampaian secara teoritik mungkin akan berbeda dengan situasi yang terjadi desa batetangnga ini, masyarakat batetangnga yang secara pengetahuan tentang hidup satu asa sebagai manusia tidak lahir dari tebalnya buku tentang social masyarakat, bukan terlahir dari suatu paksaan penguasa yang otoriter tetapi, itu semua terlahir dari adat tempo doloe “nenek moyang” masyarakat batetangnga yang telah menurunkann rasa persaudaraan yang tinggi sampai sekarang. Adat istiadat masyarakat pemula dipertahankan dan dipelihara oleh generasi masa depan. Mungkin agak aneh, dan sangat tidak masuk akal untuk mempertahankan budaya lama, dan itu muncul dalam benak fikiran saya. Dengan proses dialektika dimana suatu keadaan akan mengalami perubahan negasi ke negasi masih tak terbantahkan. Dalam masyarakat batetangnga yang dulunya menjungjung tinggi persaudaraan, kini mulai tergeser oleh perkembangan dunia yang tak terbentuk arus hegemoniknya. Perkenalan akan teknologi (internet dan media elektronik lainnya seperti HP, dan dunia gadgetnya) telah menggeser dengan cepat budaya lama menuju pada budaya konsumerisme, seremonial dan segala bentuk aromah pasar bebas.

    Desa yang dulunya religious, ber-masyarakat (menjungjung tinggi persaudaraan) kini telah jauh dari aromah persaudaraan, individualism telah di nomor satukan. Dan kesibukan yang kompotitif diperlihatkan, itulah warnah desaku sekarang desa wisata nan elok.
    Sekian dari saya!
     

    Lintas Pemuda Batetangnga

    Lintas Pemuda Batetangnga
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Imformasi Seputar Batetangnga - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by Mas Template
    Proudly powered by Blogger