Eran Batu, Desa batetangnga
Ali yang berusia 6 tahun harus menjadi tulang punggung dalam keluarganya. setelah ayahnya meninggal dan ibunya menjadi tuna rungu dan (tidak dapat mendengar) dan tuna netra (buta) hal inilah yang membuat bocah tersebut harus menjadi kepala keluarganya.
Untuk menghidupi keluarganya bukan hanya si ibu yang mereka harus bantu tapi kakak dan adiknya harus menjadi pekerjaan sehari-hari kakaknya Jamariah (12) memiliki keterbelakangan mental (tunagrahita) sementar adiknya masih berumur 3 tahun.
Ali yang berusia 6 tahun harus menjadi tulang punggung dalam keluarganya. setelah ayahnya meninggal dan ibunya menjadi tuna rungu dan (tidak dapat mendengar) dan tuna netra (buta) hal inilah yang membuat bocah tersebut harus menjadi kepala keluarganya.
Untuk menghidupi keluarganya bukan hanya si ibu yang mereka harus bantu tapi kakak dan adiknya harus menjadi pekerjaan sehari-hari kakaknya Jamariah (12) memiliki keterbelakangan mental (tunagrahita) sementar adiknya masih berumur 3 tahun.
Meski demikian bocah ini yang
bertempat di Dusun Toeran Batu Desa Batetangnga tetap saja rajin untuk pergi
sekolah di PAUD dan tak pernah bolos dalam sekolah tersebut meskipun baju seragam
tak sanggup dia beli. Ali menjadi manusia setengah orang tua dan setengah bocah
karena harus menghidupi keluarganya untuk mempertahankan hidup dalam keluarga.
Pekerjaan Ali yang hanya pergi
membantu tetangga dan orang yang membutuhkan hanya diberi 10.000 sampai 20.000
dan itupun didapat karena saat ini dikampung tersebut adalah musim buah-buahan,
kalau musim buah sudah habis si ali harus memutah otaknya kembali untuk dapat
mendapatkan pekerjaan yang halal untuk dipakai makan dan membantu keluarga.
yang sangat memprihatinkan adalah
ketika Ali harus kesekolah Ali tak pernah membawa uang jajan bahkan menurut
seniawati yg mengajar disekolah mengatakan si Ali hanya membawa nasi dan garam,
tapi Ali tak pernah malu, dia seperti orang biasa-biasa saja, meskipun Ali tak
dapat seperti teman-teman yang lainnya. Setiap pulang sekolah, biasanya
Muhammad Ali langsung kembali ke rumah dan mengurus adik dan kakaknya, termasuk
menyuapi kedua saudaranya tersebut.
anda juga dapat menyaksikan di you tube : klik
keluarga Tuna rungu dan tuna netra bocah Ali harus berjuang
anda juga dapat menyaksikan di you tube : klik
keluarga Tuna rungu dan tuna netra bocah Ali harus berjuang