pamutu

pamutu
Headlines News :
Home » » Leon CS (perkampungan Bhs Inggris) dilirik Oleh Rektor UNSULBAR

Leon CS (perkampungan Bhs Inggris) dilirik Oleh Rektor UNSULBAR

Written By achi proletar on Sunday 16 February 2014 | Sunday, February 16, 2014


Oleh : Zainuddin Losi

Perkampungan Bahasa Inggris di desa Batetangnga menarik perhatian Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Dr. Ir. Aksan Jalaluddin, MS., ketika Beliau mengunjungi mahasiswa KKN Unsulbar Gel.2, belum lama ini. Itulah sebabnya, Beliau sering menyinggung Perkampungan Bahasa Inggris ini dalam beberapa meeting (seperti rapat-rapat, Penerimaan KKN Gel.2, Pembekalan KKN Gel.3, dan beberapa pertemuan informal lainnya).

Dalam meeting tersebut, Beliau kerap mengemukakan kekecewaannya sebab yang paling banyak mengikut program KKN Unsulbar Gel.2 adalah mahasiswa jurusan Bahasa Inggris tetapi tidak satu pun memilih dan atau ditempatkan di desa Batetangnga. Sayang sekali ya…

Oleh karena itu, Rektor mengusulkan supaya Desa Batetangnga diprioritaskan untuk diisi oleh sebagian mahasiswa dari jurusan Bahasa Inggris (BI) pada KKN Unsulbar gelombang berikutnya. Berkenaan dengan hal itu, saya juga mengusulkan bahwa, untuk sementara, semua mahasiswa KKN Unsulbar (special for Desa Batetangnga) seharusnya berasal dari jurusan BI saja. Mungkin ini agak ekstrim ya…

Usulan saya selanjutnya adalah mahasiswa KKN (khusus jurusan BI) yang berlokasi di Desa Batetangnga sebaiknya tidak ditempatkan rumah Kades tetapi di asrama yang dikelola LEON-CS. Teknisnya: untuk mahasiswa perempuan, di asrama perempuan dan, untuk mahasiswa laki-laki, di asrama laki-laki.
Usulan ini nampaknya disambut baik oleh teman-teman dosen, khususnya dosen BI. Selain KKN, jurusan BI juga punya program lain, yaitu PPL. Kemungkinan PPL (khusus jurusan BI) juga akan memilih lokasi Perkampungan Bahasa Inggris di desa Batetangnga. Meskipun begitu, rencana ini sebenarnya bisa jalan jika pihak LEON-CS, sebagai pengelola Perkampungan Bahasa Inggris, menyetujuinya.

Namun, berdasarkan hasil rapat, Unsulbar untuk sementara tidak memilih kecamatan Binuang sebagai lokasi KKN Gel.3. Ini bermakna Desa Batetangnga tidak menjadi lokasi KKN Unsulbar Gel.3. Insya Allah, KKN Unsulbar Gel.3* akan dilepas oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 16 February 2014, di Majene.

Dengan demikian, usulan di atas mungkin akan terealisasi pada KKN Unsulbar Gel.4 atau gelombang selanjutnya. Itupun jika LEON-CS setuju. Bukan begitu?

*Unsulbar dalam hal ini P2KKN telah memutuskan bekerja sama dengan program pemberdayaan masyarakat, “Bangun Mandar”, yang disponsori oleh Pemprov Sulbar dengan nilai milyaran rupiah, sehingga keluhan kesulitan dana dari mahasiswa KKN Unsulbar Gel.2 dalam rangka membiayai program kerjanya kemungkinan besar bisa diatasi...
Oleh : Zainuddin Losi

Perkampungan Bahasa Inggris di desa Batetangnga menarik perhatian Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Dr. Ir. Aksan Jalaluddin, MS., ketika Beliau mengunjungi mahasiswa KKN Unsulbar Gel.2, belum lama ini. Itulah sebabnya, Beliau sering menyinggung Perkampungan Bahasa Inggris ini dalam beberapa meeting (seperti rapat-rapat, Penerimaan KKN Gel.2, Pembekalan KKN Gel.3, dan beberapa pertemuan informal lainnya).

Dalam meeting tersebut, Beliau kerap mengemukakan kekecewaannya sebab yang paling banyak mengikut program KKN Unsulbar Gel.2 adalah mahasiswa jurusan Bahasa Inggris tetapi tidak satu pun memilih dan atau ditempatkan di desa Batetangnga. Sayang sekali ya…

Oleh karena itu, Rektor mengusulkan supaya Desa Batetangnga diprioritaskan untuk diisi oleh sebagian mahasiswa dari jurusan Bahasa Inggris (BI) pada KKN Unsulbar gelombang berikutnya. Berkenaan dengan hal itu, saya juga mengusulkan bahwa, untuk sementara, semua mahasiswa KKN Unsulbar (special for Desa Batetangnga) seharusnya berasal dari jurusan BI saja. Mungkin ini agak ekstrim ya…

Usulan saya selanjutnya adalah mahasiswa KKN (khusus jurusan BI) yang berlokasi di Desa Batetangnga sebaiknya tidak ditempatkan rumah Kades tetapi di asrama yang dikelola LEON-CS. Teknisnya: untuk mahasiswa perempuan, di asrama perempuan dan, untuk mahasiswa laki-laki, di asrama laki-laki.
Usulan ini nampaknya disambut baik oleh teman-teman dosen, khususnya dosen BI. Selain KKN, jurusan BI juga punya program lain, yaitu PPL. Kemungkinan PPL (khusus jurusan BI) juga akan memilih lokasi Perkampungan Bahasa Inggris di desa Batetangnga. Meskipun begitu, rencana ini sebenarnya bisa jalan jika pihak LEON-CS, sebagai pengelola Perkampungan Bahasa Inggris, menyetujuinya.

Namun, berdasarkan hasil rapat, Unsulbar untuk sementara tidak memilih kecamatan Binuang sebagai lokasi KKN Gel.3. Ini bermakna Desa Batetangnga tidak menjadi lokasi KKN Unsulbar Gel.3. Insya Allah, KKN Unsulbar Gel.3* akan dilepas oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 16 February 2014, di Majene.

Dengan demikian, usulan di atas mungkin akan terealisasi pada KKN Unsulbar Gel.4 atau gelombang selanjutnya. Itupun jika LEON-CS setuju. Bukan begitu?

*Unsulbar dalam hal ini P2KKN telah memutuskan bekerja sama dengan program pemberdayaan masyarakat, “Bangun Mandar”, yang disponsori oleh Pemprov Sulbar dengan nilai milyaran rupiah, sehingga keluhan kesulitan dana dari mahasiswa KKN Unsulbar Gel.2 dalam rangka membiayai program kerjanya kemungkinan besar bisa diatasi...
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Imformasi Seputar Batetangnga - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger