Oleh
Musawwir,
Mahasiswa Universitas Al-Asy'ariah Mandar
Jurusan : Pemerintahan
Tetala : Penanian, 11-11-1992
Organisasi : LPB
Wartawan Imformasi Seputar Batetangnga
Penanian, 5-12-2013, Desa batetangnga kab. Polman
Telah kembali terjadi banjir
yg sangat besar dan termasuk banjir urutan ke-empat [4] dari 5 tahun yang
silam, dimana air sungai Binuang meluap hingga ke kampung tepatnya pada Dusun
Penanian. Meskipun sebelumnya telah di adakan normalisasi sungai atau yang kita
kenal dengan perluasan sungai sepanjang 5 km dari ujung sungai dengan maksud ketika banjir terjadi maka air yang kita lihat selama ini selalu menggenangi
pemukiman warga tidak akan terjadi lagi, tapi ternyata sampai sekarang kejadian
itu kembali terulang lagi.
Adapun dampak negatip yang dirasakan oleh warga Dusun Penanian ialah
ketika persawahan digenangi air yg cukup dalam yg katanya dapat merusak tanaman
padi di sawah, selain itu juga yang sangat dirasakan warga terjadinya erosi pada
pinggiran sungai yang dapat mengancam pemukiman warga. Meskipun banjir yang
selama ini mengancam warga Dusun Penanian sering terjadi tapi semua itu
hanyalah menjadi kenangan pahit dalam kehidupan mereka karna bagai manapun
upaya pemerintah dalam mengatasi keadaan ini tetap saja tak pernah berhasil.
Yang patut di sukuri oleh seluruh warga dusun penanian sampai saat ini karna pemerintah juga tak henti-hentinya memasukkan bantuan pada dusun penanian dalam upaya penanggulangan banjir meskipun sedikit demi sedikit seperti yang baru-baru ini pemerintah kab.polewali mandar telah kembali memasukkan bantuan kepada masyarakat Dusun Penanian yang berupa penahanan air yang dapat menimbulkan erosi pada pinggiran sungai [TANGGUL].
Yang patut di sukuri oleh seluruh warga dusun penanian sampai saat ini karna pemerintah juga tak henti-hentinya memasukkan bantuan pada dusun penanian dalam upaya penanggulangan banjir meskipun sedikit demi sedikit seperti yang baru-baru ini pemerintah kab.polewali mandar telah kembali memasukkan bantuan kepada masyarakat Dusun Penanian yang berupa penahanan air yang dapat menimbulkan erosi pada pinggiran sungai [TANGGUL].
Harapan masyarakat Dusun Penanian kedepannya ialah semoga saja banjir yang selama ini mereka rasakan tak terulang lagi dan semoga saja Pemerintah setempat juga tak henti-hentinya memberi bantuan pada masyarakat setempat, meskipun banjir ini sering terjadi ketika memasuki musim penghujan seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Mengapa dikatakan banjir musiman karna setiap memasuki musim penghujan maka terjadilah banjir baik dalam skala besar ataupun kecil, menurut salah seorang warga ketika banjir kembali terjadi maka semua warga hanya menganggap biasa-biasa saja karna memang dari dulu sampai sekarang genangan air yang menggenangi pemukiman warga itu telah terjadi meskipun kerugian dalam setiap kejadian selalu dirasakan oleh warga Penanian.
Post a Comment