oleh
Achi-Proletar
tarian to "eran batu" sala satu tarian has suku pattae yang sampai saat ini di pertahankan dan dilestarikan. tarian ini sempat hilang dalam beberapa silam namun masyarakat menganggap hal ini menjadi hal yang sangat penting sehingga diangkat kembali karena mengingat tarian seperti itu budayaasli apa lagi dalam waktu dekat ini wacana tentang pembangunan gerbang wisata religi sementara dibangun dan sementara masih dalam tahap sosialisasi.
sekitar Abad ke-15 masehi kerajaan binuang pernah berjaya
namun ritual yang yang sakral ini menjadi dinamit kemenangan para bala tentara
kerajaan binuang. Dalam berbagai episode peperanganya dari Eran Batu sangat
dikenal dengan kepiawaianya dalam mengalahkan lawanya maka tidak heran ketika
raja Bone pernah mengundang untuk membantu menghabisi kerajaan bone menghabisi
kerajaan lain yang dianggap lawan dari kerajaan Bone tersebut.
Tarian to eran batu ini sebenarnya adalah sebuah tarian yang dimana sebuah bentuk upacara pelepasan kepergian para pasukan panglima-jenderal untuk bertarung kemedan perang, tarian ini adalah sebuah bentuk Bom atom yang siap meledakkan semangat para pasukan yang hendak melaksanakan perang, tarian ini adalah sebuah doa yang dilontarkan untuk memohon kepada sang kholiq agar dalam pelaksanaan perangnya selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa dan dapat mengalahkan lawannya.
Tarian yang memperlihatkan sosok keperkasaan yang siap bertarung dan mengalahkan lawannya ditampakkan dalam adegan yang sangat saklar tersebut. Tarian tersebut yang diiringi dengan lagu yang sangat merdu oleh para gadis-gadis pilihan tersebut tentu menceritakan bagaimana tato menghabisi lawannya dengan menggunakan Kris.
para pasukan tersebut membawa tombak, pedang dan semua alat perlengkapan lainnya tentu menandakan betapa kesiapan seorang pasukan untuk menghancurkan lawannya tampa ampun dan mereka juga mempertontonkan bahwa mereka tidak akan kembali kalau mereka tidak menjadi pemenang ucapan yang iklas diucapkan ini yang benar-benar keluar dari dalam menggambarkan bahwa to eran batu ini adalah pasukan berani mati sehingga takkan kembali klu tidak dengan kemenangan.
Maka tidak heran kalau masyarakat menganggap bahwa Tarian ini adalah tarian yang amat sangat sakral karena Iqrar dan sumpah itu menjadi pegangan yang harus diucapkan oleh seorang bala tentara yang siap menempuh peperangan
Tarian ini biasanya dipersembahakan upacara pemberangkatan peperangan dan penjemputan para pejabat yang berkunjung ke daerah tersebut
Bersambung ..............
Post a Comment